Kamis, 20 September 2018

Input, Output, Variabel dan Tipe Data


TI POLITALA ALPRO 1A

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa pemrograman merupakan suatu komando atau perintah yang dibuat manusia untuk membuat komputer menjadi memiliki fungsi  menjadi memiliki fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini adalah suatu susunan aturan penulisan (sintaks) yang membentuk kode-kode yang kemudian akan diterjemahkan  oleh program kompiler menjadi bahasa rakitan (assembly) dan terus diolah hingga dimengerti oleh mesin.
Bagi pemula, belajar bahasa pemrograman memang sulit, namun bukan berarti itu penghalang bagi kita untuk enggan belajar. Hal itu dikarenakan tidak semua orang mempunyai pemikiran dan kreativitas yang sama sehingga daya nalar terhadap sebuah bahasa pemrograman didapatkan hasil yang berbeda-beda untuk setiap orang. Perlu diketahui bahwa program yang ditulis dengan menggunakan bahasa pascal  mempunyai ciri yang terstruktur sehingga mudah dipahami maupun dikembangkan oleh pemrogram. Pada suatu bahasa pemrograman umumnya telah menyediakan tipe-tipe data yang sederhana (simple) maupun yang terstruktur termasuk bahasa pascal.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas , maka rumusan masalah dalam karya ilmiah ini yaitu:
1. Bagaimana struktur basa C++?
2. Bagaimana tipe data?
3. Bagaimana variabel?
4. Bagaimana output?
5. Bagaimana input?

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan karya ilmiah ini yaitu untuk mengetahui bagaimana tentang struktur bahasa C++, tipe data, variabel, output dan input dalam pemrograman C++. Karya ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca sebagai penambah ilmu pengetahuan.



BAB II
PEMBAHASAN

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas , maka rumusan masalah dalam karya ilmiah ini yaitu:
1. Bagaimana struktur basa C++?
2. Bagaimana tipe data?
3. Bagaimana variabel?
4. Bagaimana output?
5. Bagaimana input?

2.1 Struktur Bahasa C++

Cara terbaik untuk belajar bahasa pemrograman adalah dengan langsung mempraktikkannya. Cobalah program berikut ini :
//program pertamaku
#include < iostream >
int main ()
{
            cout << “ Selamat Belajar C++ “;
            return  0;
}
Program di atas, misalnya dapat disimpan dengan nama latih1.cpp. Cara untuk menyimpan data dan mengkompiler program berbeda-beda, tergantung compiler yang dipakai. Ketika di-running, maka di layar akan muncul sebuah  tulisan “ Selamat Belajar C++ “ . Contoh di atas, adalah sebuah contoh program sederhana menggunakan C++. Namun, penggalan program tersebut telah menyertakan sintak-sintak dasar bahasa C++. Sintak dasar tersebut akan di bahas satu persatu.
a. //program pertamaku
Merupakan sebuah baris komentar. Semua baris yang ditandai dengan dua tanda slash (//),  akan dianggap sebagai baris komentar dan tidak akan berpengaruh pada hasil. Biasanya, baris komentar dipakai oleh programmer untuk memberikan penjelasan tentang program. Baris komentar dalam C++, selain ditandai dengan (//) juga dapat ditandai dengan (/*……*/).
Perbedaan mendasar dari keduanya adalah:
// baris komentar
/*blok komentar*/
b. #include <iostream>
Pernyataan yang diawali dengan tanda (#) merupakan pernyataan untuk menyertakan preprocessor. Pernyataan ini bukan untuk di eksekusi, #include <iostream> berarti meemerintahkan kompiler untuk menyertakan file header iostream. Dalam file header ini, terdapat beberapa fungsi standar yang dipakai dalam proses input dan output, seperti misalnya perintah cout yang dipakai dalam program utama.
c. int main ()
            Baris ini menandai dimulai dari kompiler akan mengeksekusi program, atau dengan kata lain pernyataan main sebagai penanda program utama. Suatu keharusan, dimana sebuah program yang ditulis dalam bahasa C++ memiliki sebuah main. Main diikuti oleh sebuah tanda kurung () karena main merupakan sebuah fungsi. Dalam bahasa C++ sebuah fungsi harus diikuti dengan tanda (), yang nantinya dapat berisi argument , dan sintak formalnya sebuah fungsi dimulai dengan tanda {}, seperti dalam contoh program.
            cout << “ Selamat Belajar C++ “;
Perintah ini merupakan hal yang akan dieksekusi oleh kompiler dan merupakan perintah yang akan dikerjakan, cout termasuk dalam file iostream. Cout merupakan perintah untuk menampilkan ke layar.
            Perlu diingat, bahwa setiap pernyataan dalam C++  harus diakhiri d engan tanda semicolon (;) untuk memisahkan antara pernyataan satu dengan pernyataan lainnya.



d. return 0;
Pernyataan return akan menyebabkan fungsi main () menghentikan program dan mengembalikan nilai kepada main. Dalam hal ini, yang dikembalikan adalah nilai 0.

2.2 Pengertian Tipe Data

Tipe data adalah suatu keyboard yang secara otomatis datang dari bahasa program Java dan sama juga dari beberapa bahasa program lainnya. Dimana tipe data biasanya digunakan ketika menentukan suatu jenis nilai yang dapat ditampung oleh suatu variabel.
Tipe data memiliki beberapa kegunaan dalam jenis nilainya sesuai apa nama tipe data tersebut. Adapun perbedaan jenis kelompok tipe data yang harus diketahui, yaitu tipe data bilangan bulat (integer), bilangan pecahan (floating point), dan tipe data boolean dan char.
1. Tipe bilangan bulat (integer)
            Integer merupakan tipe data numerik yang digunakan apabila tidak berurusan dengan pecahan atau bilangan desimal. Bilangan integer juga mengenal nilai positif dan negatif (signed number). Tipe data numerik yang termasuk integer adalah sebagai berikut:
a. Byte
            Tipe byte umumnya digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data stream  dari suatu file maupun jaringan, yaitu untuk keperluan proses membaca atau menulis. Selain itu, tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan data biner yang tidak kompatibel dengan tipe-tipe yang lain didefinisikan di dalam Java.
Contoh program :
Public class a
{
            public static void main (string [] args)
               //deklarasi variabel
            Bytejumlah=1
               //output
               System.out.printf(“Jumlah = “+ jumlah);
}
b. Short
Pada umumnya di aplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini semakin jarang keberadaanya.
Contoh program:
Public class b
{
            Public static void main (string [] args)
               //deklarasi variabel
                Short jumlah;
               //inialisasi variabel
               Jumlah=2
               //output
               System.out.printf (“jumlah = “+jumlah);
}


c. Int
Tipe ini juga merupakan tipe yang paling banyak dipakai dalam mempresentasikan angka dalam Java, dikarenakan dianggap paling efisien dibandingkan tipe-tipe integer lainnya. Tipe int banyak digunakan untuk indeks dalam struktur pengulangan maupun dalam kontruksi sebuah array. Selain itu, secara teori setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer (byte, short, int, long) semuanya akan dipromosikan ke int terlebih dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan.
Contoh program:
public class c
{
            public  static void main ( string [] args )
                //deklarasi variabel
                int jumlah = 20;
               system.out.printf (“ jumlah = “+jumlah );
}
d. Long
            Tipe ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada diluar rentang tipe int, karena tipe ini pumya range paling tinggi di bandinngkan integer lainnya. Dengan kata lain, tipe  long terpaksa digunakan jika data memiliki range diluar range int.
Contoh program:
public class d
{
            Public static void main (string[]args)
                //deklarasi variabel
                Long jumlah = 22121;
                //output
            system.out.printf(“jumlah=”+jumlah);
}
2. Tipe data floating point (bilangan pecahan)
            Floating point digunakan untuk menangani bilangan desimal atau perhitungan yang lebih detail dibandingkan integer. Ada dua macam floating point, yaitu:
Tipe
Ukuran
Range
Presisi (jumlah digit)
bytes
bit
float
4
32
+/-3.4x1038
6-7
double
8
64
+/-1.8x10308
15

Semua bilangan pecahan atau desimal dalam Java tanpa diakhiri huruf “f” akan dianggap sebagai double. Sedangkan bilangan yang ingin dikategorikan sebagai float harus diakhiri dengan huruf ”F”. Misalnya : 4.22 F atau 2.314 f, sedangkan untuk bilangan double bisa menambahkan dengan huruf D, karena secara default bilangan dengan koma atau pecahan akan dianggap sebagai double. 
a. float
Tipe ini digunakan untuk menandakan nilai-nilai yang mengandung presisi atau ketelitan tunggal (single-precision) yang menggunakan ruang penyimpanan 32-bit. Presisi tunggal biasanya lebih cepat untuk processor-processor tertentu dan memakan ruang penyimpan setengah kali lebih sedikit dibandingkan presisi ganda (double precision). Permasalahan yang timbul dari pemakaian tipe float untuk nilai-nilai yang terlalu kecil atau justru terlalu besar, karena nilai yang dihasilkan akan menjadi tidak akurat.
Contoh program:
public class a
{
            public static void main (string [] args)
                 //deklarasi variabel
                 float ip = 3,7;
                //output
                System.out.printf(“ip saya = “+ip);
}
b. double
            Tipe ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau prsisi ganda (double precision ) dan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit untuk menyimpan nilai. Tipe double  tentu lebih cepat untuk melakukan perhitungan-perhitungan matematis daripada tipe float. Untuk perhitungan yang bersifat bilangan riil dan menghasilkan hasil yang lebih akurat, maka lebih baik menggunakan tipe double.
public class b
{                
            public static void main (string [] args)
                 //deklarasi variabel
                 Double pi=3,1416;
                //output
                System.out.printf(“ip saya = “+ip);
}

3. Tipe data char
Char adalah karakter tunggal yang didefinisikan dengan di awali dan diakhiri dengan tanda (‘) petik tunggal. Char berbeda dengan string, karena string bukan merupakan tipe data primitif, tetapi sudah merupakan sebuah objek.
public class c
{                
            public static void main (string [] args)
                 //deklarasi variabel
                 char Huruf pertama=’a’
                //output
                System.out.printf(“ip saya = “+ip);
}                           
4. Boolean
            Tipe data Boolean mempunyai dua nilai yaitu benar dan salah. Nilai Boolean sangat penting digunakan untuk pengambilan keputusan dalam suatu kejadian tertentu.
5. String
            String adalah tipe dasar data yang berupa kumpulan karakter dengan panjang tertentu. Meskipun berupa kumpulan karakter, karena tipe data string  sering digunakan dalam perograman, string dianggap sebagai tipe data dasar.
            Untuk penyimpanan string didalam memori, dibutuhkan 1 byte untuk tiap karakternya. Serupa dengan penulisan karakter, penulisan sebuah string juga harus diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda (“).
public class d
{                
            public static void main (string [] args)
                 //deklarasi variabel
                 string a=”senang”;
                //output
                System.out.printf(“ip saya = “+ip);
}          

2.3 Pengertian Variabel

            Variabel adalah item digunakan data untuk menyimpan pernyataan objek. Variabel memilik tipe data dan nama, tipe data menandakan tipe nilai yang dapat dibentuk oleh variabel itu sendiri. Nama variabel harus mengikuti aturan untuk identifier.
1. Variabel Reference dan Variabel primitif
            Variabel primitif adalah variabel dengan tipe data primitif. Mereka menyimpan data dalam lokasi memori yang sebenarnya dimana variabel tersebut berada. Sedangkan, variabel reference adalah variabel yang menyimpan alamat dalam lokasi memori yang menunjuk ke lokasi memori dimana data sebenarnya berada. Ketika mendeklarasikan variabel pada class tertentu, sebenarnya mendeklarasikan reference variabel dalam bentuk objek dalam classnya tersebut.
            Sebagai contoh, apabila mempunyai dua variabel dengan tipe data int dan string.
            Int num =10;
            String name=”Hello”;
Variabel merupakan container yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah program dengan tipe tertentu . Untuk mendefinisikan variabel, dapat menggunakan identifier untuk menamai variabel tersebut.
a. Identifier
Identifier adalah kumpilan karakter yangn dapat digunakn untuk menamai variabel, method, class, dan package. Sebagaimana bahasa pemrograman pada umumnya, Java memiliki peraturan untuk identifier yang valid  atau sah. Identifier disebut sah apabila diawali dengan:
            1. Huruf atau abjad
            2. Karakter mata uang
            3. Underscore(_)
Identifier dapat terdiri dari:
            1. Huruf atau abjad
            2. Angka
            3. Underscore(_)
            Identifier tidak boleh mengandung @, spasi atau diawali dengan angka. Selain itu, identifier tidak boleh menggunakan keyword atau kata-kata yang memiliki arti atau digunakan dalam pemrograman Java.
b. Mendeklarasikan Variabel
Sintaks dasar:[tipe data] [nama variabel];
Menuliskan tipe data dari variabel, contoh;
            int bilangan;
            char karakter;
            float bildesimal;
            boolean status;
            Setelah mendeklarasikan variabel dengan tipe data, selanjutnya memberikan nilai variabel tersebut dengan tanda=, contoh:
            bilangan = 20;
            karakter = ‘k’;
            bildsimal = 22,2f;
            status = true;
Dapat juga mendekalrasikan dan memberikan nilai dalam satu baris.
            int bilangan = 20;
            char karakter = ‘k’;
            float bildesimal = 22,2f;
            boolean status = true;

2.4 OUTPUT (cout)

Output adalah perintah yang berfungsi untuk menampilkan pernyataan sehingga muncul ke layar atau hasil consol program. Perintah standar yang disediakan di bahasa pemrograman C++ adalah cout() sedangkan dalam bahasa C adalah printf().
Bentuk Umum Output Operator C++:
cout<<ekspresi;
Dalam bahasa pemrograman C++ kita dapat menggunakan Escape Sequences untuk mempresentasikan sebuah karakter yang tidak ada dalam tradisional simbol. Berikut beberapa contohnya:
a.       \n : baris baru atau linefeed
b.      \” : petik ganda
c.       \b : back space
d.      \t : membuat tab
Untuk cout menggunakan operator << (insertion operation).
cout << “ Selamat Datang “ ; // mencetak tulisan selamat datang ke layar
cout <<  120  ; // mencetak angka 120 ke layar
cout <<  X  ; // mencetak isi nilai variable x ke layar
Operator (<<) dikenal sebagai insertion operator yang memberikan perintah kepada cout. Untuk contoh pertama, kalimat yang akan di cetak di layar di apit oleh tanda ( ” “ ) karena berupa string. Sedangkan untuk contoh kedua dan ketiga tanpa tanda ( “ “ ), karena yang akan ditampilkan ke layar bukan berupa string ataupun karakter.
Contoh output (cout):
#include <iostream>
using namespace std
;int main()
{
int sisi, luas; cout << "=========================\n";
cout << " ==Program Luas Persegi (Cpp)==\n";
cout << " \n Rumus untuk menghitung Luas Persegi = Sisi x Sisi";
cout << "\n\n Masukkan panjang Sisi Persegi:”;
return 0;
}

2.5 INPUT (cin)

Input adalah perintah yang berfungsi untuk memasukkan data pernyataan kedalam memori program, yang biasanya akan diproses dan dikeluarkan dalam bentuk perintah keluaran (output) atau kemungkinan diolah atau di proses terlebih dahulu sebelum dikeluarkan. Perintah standar yang disediakan di bahasa pemrograman C++ untuk melakukan input adalah cin() sedangkan dalam bahasa C adalah scanf().
cin >> variabel;
Untuk menerima inputan dengan perintah cin, operator yang akan digunakan adalah overload operator >> dan diikuti oleh variabel tempat menyimpan inputan data, seperti contoh:
int age;
cin>>age;
Cin hanya dapat diproses setelah penekanan tombol ”ENTER”, jadi walaupun hanyar satu karakter yang dimasukkan, sebelum penekanan “ENTER”, cin tidak akan merespon apa-apa. Cin juga dapat digunakan menerima beberapa inputan dalam sekali pernyataan:
cin >> a >> b;
sama dengan pernyataan :
cin >> a;
cin >> b;
Kedua pernyataan di atas, jika dijalankan akan menerima dua kali inputan data. Satu untuk variabel a dan satunya lagi adalah untnuk variabel b, dan untuk pemasukan datanya dipisahkan dengan pemisah, misalnya dengan spasi, tab dan enter.
Contoh input (cin):
#include < iostream >
Using namespace std;
String nama, nama saya;
int main()
{
            cout << “ Masukkan Nama: “; cin >> nama;
            cout << “ Nama saya adalah “; cin >> nama saya;
}



BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bahasa pemrograman merupakan suatu komando atau perintah yang dibuat manusia untuk membuat komputer menjadi memiliki fungsi  menjadi memiliki fungsi tertentu. Perlu diketahui bahwa program yang ditulis dengan menggunakan bahasa pascal mempunyai ciri yang terstruktur sehingga mudah dipahami maupun dikembangkan oleh pemrogram. Tipe data adalah suatu keyboard yang secara otomatis datang dari bahasa program Java dan sama juga dari beberapa bahasa program lainnya. Adapun perbedaan jenis kelompok tipe data yang harus diketahui, yaitu tipe data bilangan bulat (integer), bilangan pecahan (floating point), dan tipe data boolean dan char. Variabel adalah item digunakan data untuk menyimpan pernyataan objek. Variabel memilik tipe data dan nama, tipe data menandakan tipe nilai yang dapat dibentuk oleh variabel itu sendiri. Output adalah perintah yang berfungsi untuk menampilkan pernyataan sehingga muncul ke layar atau hasil consol program. Input adalah perintah yang berfungsi untuk memasukkan data pernyataan kedalam memori program, yang biasanya akan diproses dan dikeluarkan dalam bentuk perintah keluaran (output) atau kemungkinan diolah atau di proses terlebih dahulu sebelum dikeluarkan.

3.2 Saran

Demikianlah tugas karya ilmiah ini di buat, semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis berharap agar pembaca dapat menjadikan karya ilmiah ini sebagai ilmu pengetahuan dan memperkaya pembahasan ini dari referensi lain untuk menjadi lebih baik.



DAFTAR PUSTAKA


 


Reizi, F. N. (2016, Juni 20). Subsistem Input Output. Retrieved from Jurnal: https:www.slideshare.net




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Koneksi Database Buku

1.       Aktifkan aplikasi xampp terlebih dahulu. 2.       Masuklah pada browser lalu ke localhost/phpmyadmin , kemudian buat lah sebua...