LAPORAN PRAKTIKUM PENGKABELAN UTP PERTEMUAN I
|
Teknik Informatika
Teknik Informatika
Politeknik Negeri
Tanah Laut
|
Puji syukur tidak lupa
diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mana telah melimpahkan rahmat dan
hidaya-Nya sehingga penulisan dalam pembuatan laporan ini dapat diselesaikan.
Sholawat serta salam senantiasa dihanturkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad
SAW yang telah menuntun ke jalan yang benar.
Laporan ini penulis buat
semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dengan bantuan dari
beberapa pihak yang mana mampu membantu dalam penulisan laporan ini.
Dalam penulisan laporan
ini, penulis sadar masih terdapat kekurangan baik dalam penulisan ataupun dalam
susunan kata. Penulis berharap kritik dan saran yang membangun agar dalam
penulisan laporan selanjutnya bisa lebih baik lagi.
Pelaihari, 12 Februari 2019
Penulis
Dalam membangun jaringan komputer sangat diperlukan alat
uji kabel LAN (Local Disk Network),
untuk memudahkan dalam instalasi maupun untuk mengetahui apakah kabel yang
dipasang terhubung secara baik atau tidak. Hal ini sangat penting karena suatu
sistem jaringan komputer tidak berhasil apabila hubungan antar kabel kurang
baik. Oleh karena itu, penulis membuat hal tersebut ke dalam laporan ini agar
pembaca bisa melakukan susunan cara pembuatan kabel dengan baik dan benar.
Laporan
ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang telah diberikan oleh pihak yang
bersangkutan, dengan merancang suatu alat uji kabel LAN untuk mengetahui
kualitas sambungan suatu kabel pada jaringan komputer, dan menganalisa sistem
kerja rangkaian-rangkaian pada alat uji kabel UTP yang telah dirancang.
Dengan
adanya pembuatan laporan tentang perkabelan UTP ini yaitu agar pembaca dapat
memahami dengan mudah dalam tata cara pembuatan kabel straight ataupun dalam pembuatan kabel cross over. Kemudian menjadi suatu informasi terhadap pembaca
sebagai sumber ilmu pengetahuan yang baru dalam menambah wawasan lebih lagi.
a. Kabel UTP
Sebelum memasuki
pengertian kabel straight dan cross, perlunya memahami apa itu kabel
UTP serta fungsinya. Kabel UTP merupakan singkatan dari Unshield Twisted Pair, yang artinya kabel ini tidak di lengkapi
dengan pelindung aluminium sehingga jenis kabel ini kurang tahan dengan
interferensi elektromagnetik, berbeda dengan saudaranya STP (Shield Twisted Pair). Kabel UTP
dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan berbagai warna di setiap kabel, dari 8
warna kabel UTP masing-masing memiliki perannya sendiri serta fungsinya, yaitu:
a. Orange, memiliki fungsi sebagai
penghantar paket data.
b. Putih-orange, memiliki fungsi
sebagai penghantar paket data.
c. Hijau, memiliki fungsi sebagai
penghantar paket data.
d. Putih-hijau, memiliki fungsi sebagai
penghantar paket data.
e. Biru, memiliki fungsi sebagai
penghantar paket suara.
f. Coklat, memiliki fungsi sebagai
penghantar tegangan DC.
g. Putih-coklat, memilki fungsi sebagai
penghantar tegangan DC.
Setelah mengetahui
pengertian dari kabel UTP, berikut merupakan pengertian dari kabel straight dan cross:
b. Kabel Straight
Kabel straight nerupakan kabel yang memiliki
cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2
device yang berbeda.
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut:
a. Menghubungkan antara komputer dengan
switch
b. Menghubungkan komputer dengan LAN
pada modem cable/DSL
c. Menghubungkan router dengan LAN pada
modem cable/DSL
d. Menghubungkan switch ke router
e. Menghubungkan hub ke router
Urutan menyusun kabel straight antara lain:
Ø Susunan pada ujung kabel 1 dan ujung
kabel 2 sama.
1. Putih-orange
2. Orange
3. Putih-hijau
4. Biru
5. Putih-biru
6. Hijau
7. Putih-coklat
8. Coklat
c. Kabel Cross Over
Kabel cross over merupakan
kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua pada
kabel. Kabel cross over digunakan
untuk menghubungkan 2 device yang
sama.
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut:
a. Menghubungkan 2 buah komputer secara
langsung
b. Menghubungkan 2 buah hub
c. Menghubungkan switch dengan hub
d. Menghubungkan komputer dengan router
Urutan menyusun kabel cross over antara lain:
Ø Susunan pada ujung kabel 1
1. Hijau-putih
2. Hijau
3. Orange-putih
4. Biru
5. Biru-putih
6. Orange
7. Coklat-putih
8. Coklat
Ø Susunan pada ujung kabel 2
1. Putih-orange
2. Orange
3. Putih-hijau
4. Biru
5. Putih-biru
6. Hijau
7. Putih-coklat
8. Coklat
Untuk pembuatan kabel jaringan
diperlukan beberapa alat antara lain:
1. Tang Crimping 2. Alat Pengupas Kabel
3. Kabel UTP 4. Connector RJ-45
5. RJ-45 LAN Tester
Fungsi dari kabel UTP
yaitu digunakan pada jaringan LAN untuk menghubungkan komputer ke perangkat
jaringan, atau komputer pada komputer, ataupun antara perangkat jaringan itu
sendiri.
Berikut ini merupakan susunan cara dalam pembuatan kabel UTP:
A.Kabel Straight
1.
Pertama-tama
kupas bagian ujung kabel UTP dengan menggunakan alat pengupas kabel, kira-kira
2 cm.
2.
Jika
bagian ujung kabel telah dikupas maka buka pilinan kabel tersebut.
3.
Selanjutnya,
pisahkan pilinan kabel berwarna tersebut menjadi satu persatu, lalu luruskan
sesuai dengan urutan warna kabel straight.
4.
Setelah
urutan warna telah sesuai, selanjutnya potong dan ratakan bagian ujung kabel dengan
menggunakan tang crimping. Setelah di
potong perlu diperhatikan kembali kerapian pada ujung kabel tersebut apakah
ratanya sudah sesuai.
5.
Apabila
ujung kabel sudah rata, maka masukkan kabel yang sudah diluruskan dan sejajar
tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan posisi ujung kabel sudah benar.
6.
Selanjutnya,
tekan RJ-45 tersebut menggunakan tang crimping,
hingga semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah mengigit pada tiap kabel.
7.
Gambar berikut merupakan
hasil dari susunan kabel straight.
8.
Setelah
selesai menyusun kabel straight
kemudian coba hasil tersebut dengan menggunakan LAN Tester, masukkan RJ-45 ke
alat LAN tester kemudian nyalakan. Apabila lampu led LAN tester menyala semua
dari angka 1 sampai dengan angka 8 berarti telah sukses. Gambar dibawah ini
merupakan hasil dari kabel straight.
B. Kabel Cross Over
Dalam
pembuatan kabel cross over tata cara perakitan
kabel sama, akan tetapi berbeda pada bagian penyusunan warna pada kabel UTP.
Pada ujung kabel UTP 1 itu merupakan susunan warna dari kabel cross over, sedangkan pada ujung kabel
UTP 2 merupakan susunan warna dari kabel straight.
Agar lebih mengerti berikut langkah-langkah dalam pembuatan kabel cross over:
1.
Pertama-tama
kupas bagian ujung kabel UTP dengan menggunakan alat pengupas kabel, kira-kira
2 cm.
2.
Jika
bagian ujung kabel telah dikupas maka buka pilinan kabel tersebut.
3.
Selanjutnya,
pisahkan pilinan kabel berwarna tersebut menjadi satu persatu, lalu luruskan
sesuai dengan urutan warna kabel cross
over.
4.
Setelah
urutan warna telah sesuai, selanjutnya potong dan ratakan bagian ujung kabel
dengan menggunakan tang crimping. Setelah
di potong perlu diperhatikan kembali kerapian pada ujung kabel tersebut apakah
ratanya sudah sesuai.
5.
Apabila
ujung kabel sudah rata, maka masukkan kabel yang sudah diluruskan dan sejajar
tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan posisi ujung kabel sudah benar.
6.
Selanjutnya,
tekan RJ-45 tersebut menggunakan tang crimping,
hingga semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah mengigit pada tiap kabel.
7.
Gambar
berikut merupakan hasil dari susunan kabel cross
over.
8.
Setelah
selesai menyusun kabel cross over dan
straight kemudian coba hasil tersebut
dengan menggunakan LAN Tester, masukkan RJ-45 ke alat LAN tester kemudian
nyalakan. Apabila lampu led LAN tester menyala semua dari angka 1 sampai dengan
angka 8 dengan susunan led yang berbeda berarti telah sukses. Gambar dibawah
ini merupakan hasil dari kabel cross over.
Dengan adanya tata cara dalam pembuatan kabel UTP ini bisa disimpulkan
bahwa ada 2 tipe cara dalam pemasangan kabel yaitu, kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama
antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Sedangkan, kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara
ujung satu dengan ujung dua pada kabel. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.
Dalam
pembuatan kabel UTP menjadi kabel straight
atau kabel cross over, diperlukan
ketelitian dalam membuat karena ketelitian tersebut membuat hasil yang
diharapkan menjadi lebih baik, atau dengan kata lain berhasil dengan sekali
percobaan. Oleh karena itu, semoga saran dari penulis bisa membantu bagi
pembaca agar melakukan pembuatan kabel UTP mampu dibuat secara baik dan benar.
Yuyun, Y. (2017, oktober 3). pengertian kabel
straight dan kabel cross . Retrieved from kabel UTP: http://www.yuyunningsih09.blogsot.com